Penyimpanan buah, sayur, dan biji-bijian yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpannya. Metode penyimpanan tradisional sering kali gagal menyediakan kondisi lingkungan yang stabil, sehingga mengakibatkan pembusukan dan kehilangan yang signifikan. Teknologi IoT menyediakan solusi canggih dengan memungkinkan pemantauan dan kontrol yang tepat terhadap lingkungan penyimpanan.

Dalam industri makanan, dengan mengintegrasikan tag RFID ke dalam wadah makanan, produsen dan pengecer dapat mengotomatiskan proses, meningkatkan keterlacakan, dan memastikan kualitas dan keamanan produk. Setiap wadah makanan dilengkapi dengan tag RFID yang berisi informasi penting seperti detail produk, nomor batch, tanggal kedaluwarsa, dan petunjuk penanganan. Saat wadah bergerak melalui rantai pasokan, pembaca RFID menangkap data tag, memungkinkan pelacakan dan pemantauan yang lancar terhadap pergerakan dan isi wadah.

Dalam industri produksi cokelat, setiap batch produk cokelat dilengkapi dengan tag RFID yang berisi informasi penting seperti nomor batch, tanggal produksi, bahan, dan parameter kontrol kualitas. Saat produk cokelat melewati berbagai tahap jalur produksi, pembaca RFID menangkap data tag, yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan aktivitas produksi secara real-time.

Di bidang produksi pangan dan manajemen rantai pasokan, teknologi RFID semakin banyak digunakan untuk meningkatkan autentikasi dan langkah-langkah keamanan pangan. Setiap item pangan dilengkapi dengan tag RFID yang berisi informasi penting seperti detail produk, asal, tanggal produksi, dan nomor batch. Saat produk bergerak melalui berbagai tahap rantai pasokan, pembaca RFID menangkap data tag, yang memungkinkan pelacakan dan pemantauan produk pangan yang lancar.

Dalam operasi pemotongan hewan, teknologi RFID digunakan untuk mengotomatiskan identifikasi dan pelacakan ternak saat mereka bergerak melalui berbagai tahap proses pemotongan hewan. Setiap hewan dilengkapi dengan tag RFID yang berisi informasi yang relevan, seperti nomor identifikasi, catatan kesehatan, dan asal. Saat hewan memasuki pemotongan hewan, pembaca RFID menangkap data tag, yang memungkinkan pelacakan pergerakan ternak, pemrosesan, dan distribusi produk daging secara efisien.

Dalam operasi pemotongan hewan, teknologi RFID digunakan untuk mengotomatiskan identifikasi dan pelacakan ternak saat mereka bergerak melalui berbagai tahap proses pemotongan hewan. Setiap hewan dilengkapi dengan tag RFID yang berisi informasi yang relevan, seperti nomor identifikasi, catatan kesehatan, dan asal. Saat hewan memasuki pemotongan hewan, pembaca RFID menangkap data tag, yang memungkinkan pelacakan pergerakan ternak, pemrosesan, dan distribusi produk daging secara efisien.